Mudahnya Meraih DOllar $$$

Selasa, 02 Juni 2009

Nuansa Politik Indonesia (PERALIHAN ?) Militer, Militer dan Militer !

( Nah lo.. Bagaimana Pemerintah memandang anda saat Ini? siapakah anda ini? )

1. Sampai kapan anda Menjadi Tim sukses?
2. bagaimana anda merayakan "ini Semua".

Pembangunan Nasional dan kemerdekaan Kedaulatan Nasional = Sistem dan Strategi Nasional.

(anda di mananya?)



pertanyaan: apakah setelah berpisah dengan kursi pemerintahan (era diktator soeharto),

sebagai elit politik militer telah benar-benar undur diri?
Apakah militer mengabaikan kontrol sipil yang demokratis? Adakah sebuah bentuk
kekuasaan politik tertinggi yang jelas, ataukah militer menentukan hak veto
terhadap pemerintah?

Disaat semua partai di indonesia sarat dengan mantan Petinggi Militer,adakah stabilitas

Demokrasi dengan orang sipil sebagai aktor dan control pilitik?

Demokrasi Indonesia = Reformasi Politik = Reformasi Militer-Sipil


Efektifitas sisHANKAMRATA

Sistem Pertahanan Negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan

seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan

secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan

berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap

bangsa dari segala ancaman.

Ini berarti dalam mempertahanan negara bukan semata-mata menjadi
tanggung Jawab Militer, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Untuk
mendukung penyelenggaraan Sishankamrata, UUD’45 pasal 30 menyebutkan bahwa
setiap warganegara wajib ikutserta bela negara. Di dalam sistem pertahanan Indonesia,
sumberdaya pertahanan dikelompokkan ke dalam tiga komponen yaitu komponen utama
(TNI), komponen cadangan, dan komponen pendukung.

Sistem pertahanan negara yang melibatkan seluruh komponen Bangsa, dalam
pelaksanaannya membutuhkan pra kondisi dari seluruh komponen bangsa untuk siap
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk membangun soliditas bangsa, setiap warga
negara dalam dirinya harus tumbuh kesadaran kolektif (rasa nasionalisme, kewajiban bela
negara, dll.) dan solidaritas sosial untuk mempertahankan negaranya dari ancaman
musuh. Kesadaran kolektif adalah perasaan individu sebagai anggota suatu kelompok

(negara) dan karena kesadarannya itu individu bertanggung jawab untuk melakukan apa yang

dituntut oleh kelompoknya (negaranya). Kesadaran kolektif sebagai faktor pendorong

tumbuhnya solidaritas sosial tidak muncul dengan sendirinya, tetapi tumbuh dan

berkembang melalui proses sosialisasi diantaranya dapat dilakukan melalui pemberdayaan

masyarakat.


Kebangkitan Idonesia = Kebangkitan Nasionalisme ber-Demokrasi dalam kedaulatan Sosial



Rekomendasi:

- Biarlah semua yang merasa Pintar dan Merasa Nasionalis merumuskan Konsepsi Sosial

kontrol yang berwawasan Nusantara dengan partisipasi sosial masyarakat sipil dalam

ketahanan NKRI melalui perwujudan kesetaraan Intelektualitas Militer->sipil, sipil->

militer ( Perwujudan dan realisasi Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung) = Wajib

Bela Negara / Wamil, bukan wajib Tentara.

segala kekurangan mohon di maklumi, dan diberi pengertian. maklum, ane bukan Orang LEM

Han NAs.

-UOUS-

0 komentar:

Make Money Online! Earn $1000s Per Month!

AdBrite